Selasa, 05 Juli 2011
Rabu, 08 Juni 2011
Chicharito Merasa Berutang Kepada Sir Alex Ferguson
Javier Hernandez berjanji mempersembahkan gelar sebanyak mungkin untuk Manchester United.

Di bawah penanganan Ferguson, Hernandez menjadi salah satu pemain debutan paling impresif di Liga Primer Inggris musim ini. Pemain Meksiko yang akrab disapa Chicharito itu mencetak 13 gol dan membawa United menjuarai Liga Primer.
Berkat penampilan itu, klub semacam Real Madrid tergiur memilikinya. Tetapi hanya ada United di dalam hati Chicharito.
"Saya sangat termotivasi setelah satu musim yang hebat bersama United. Mulai sekarang saya berutang budi kepada Sir Alex yang telah membawa saya ke Eropa," ujar pemain 23 tahun itu kepada The Sun.
"Mimpi saya tidak berubah. Saya ingin mempersembahkan gelar sebanyak mungkin untuk klub yang telah membuka pintunya untuk saya."
Luis Enrique Capai Kesepakatan Dengan AS Roma

"Sebentar lagi akan disampaikan secara resmi. Kontrak yang akan ditandatangani dikirim via faksimil," kata sumber yang dekat dengan presiden baru Roma Thomas Di Benedetto.
Negosiasi Roma dengan Enrique sesungguhnya ssudah mencapai final. Hanya, kesepatan itu belum bisa disahkan sampai terbentuknya dewan direksi baru di klub. Akibatnya belum ada yang belum diberi wewenang untuk menandatangani kesepakatan.
Perubahan dalam tubuh manajemen klub memang dilakukan setelah pengambilalihan oleh investor dari Amerika Serikat yang dipimpin Di Benedetto pada April lalu.
Rencananya, Enrique akan diperkenalkan kepada media bersamaan dengan Di Benedetto sebagai presiden baru Roma pada akhir Juni atau awal Juli mendatang.
Menghadapi musim baru, Enrique sudah merencanakan memboyong pemain dari tim Barca B untuk memperkuat skuad Roma. Beberapa di antaranya bek kanan Martin Montoya (20) dan striker Jonathan Soriano (25).
Demi Dapatkan William, Arsenal Tawarkan Denilson
Demi Dapatkan William, Arsenal Tawarkan Denilson
Arsenal siap melepas Denilson ke Skhaktar.
FA Cup,Denilson,Arsenal vs Leyton Orient
Dilansir The Sun, manajer Arsene Wenger sudah lama memantau perkembangan William. Ia sangat berharap bisa merekrut pemain asal Brasil berusia 22 tahun itu ke Emirates.
Sementara itu, pihak klub Ukraina itu siap memboyong Denilson ditambah £4 juta sebagai bagian dalam proses pertukaran ini.
William memang diminati sejumlah klub besar Eropa. Namun, ia mengaku hanya ingin pindah ke Liga Primer Inggris.
Dengan demikian, The Gunners ada di barisan terdepan untuk mendapatkan tanda tangannya.
Jack Wilshere Bujuk Gary Cahill Ke Arsenal
Jack Wilshere Bujuk Gary Cahill Ke Arsenal
Jack Wilshere membujuk Gary Cahill untuk hengkang ke Arsenal saat mereka berdua mengikuti latihan bersama timnas Inggris.
Bintang masa depan tim nasional Inggris Jack Wilshere dikabarkan telah membujuk bek Bolton Wanderers Gary Cahill untuk hengkang ke Arsenal.Cahill dikaitkan dengan klub-klub besar Eropa termasuk Arsenal dan Wilshere dikabarkan sangat senang apabila mantan rekannya di The Trotters tersebut bergabung dengannya di Emirates Stadium.
The Bolton News mengabarkan bahwa Arsenal adalah salah satu klub yang menjadi favorit untuk mendatangkan Cahill, apalagi Wilshere juga telah melakukan pendekatan khusus kepadanya saat mereka berada di latihan timnas Inggris pekan lalu.
Tetapi Arsenal tidak akan mudah mendapatkan Cahill, mereka akan mendapatkan persaingan berat dari Manchester City. Skuad asuhan Roberto Mancini tersebut bahkan rela melepas empat pemain mereka ke Bolton demi mendapatkan mantan bek Aston Villa tersebut.
Senin, 06 Juni 2011
Sebelas Pemain SFC Masuk Nominasi Perang Bintang
Sebelas Pemain SFC Masuk Nominasi Perang Bintang

Menurut Sekretaris PT Sriwijaya Optimis Faisal Mursyid, di Palembang, Selasa, ajang perang bintang itu akan menjadi pertandingan penutup laga ISL 2010/11.
Tim perang bintang nantinya akan menantang juara ISL 2010/11, 26 Juni 2011 nanti.
"Kesebelas pemain SFC itu baru masuk dalam nominasi, sementara kepastian untuk berlaga pada pertandingan penuntup akan ditentukan melalui polling SMS," kata dia.
Dia menerangkan, pemain yang memiliki pendukung terbanyak melalui SMS yang akan terpilih.
"Sriwijaya FC merupakan klub yang pemainnya paling banyak masuk nominasi dibandingkan yang lain seperti Persib Bandung yang hanya 10 pemain bisa masuk nominasi," ujar dia.
Kemudian, Arema Indonesia 10 orang, Persipura 9 orang, Persija 7 orang, Semen Padang 5 orang, Pelita Jaya 6 orang, Persisam 3 orang, PSPS 2 orang, Persiba 2 orang, Persiwa 2 orang, Persela 1 orang dan Deltras 1 orang. Jumlah pemain yang masuk dalam nominasi 73 orang.(gk-23)
SPESIAL TRANSFER: Pemain Bintang Liga Primer Inggris Yang Bakal Hengkang Di Musim Panas
SPESIAL TRANSFER: Pemain Bintang Liga Primer Inggris Yang Bakal Hengkang Di Musim Panas
Bursa transfer musim panas pun kembali dibuka. Perhatian banyak pecinta bola di seluruh dunia pun kini teralih pada satu hal, pasar transfer babak pertama musim 2011/12.Perhatian ini akan terus fokus hingga 31 Agustus nanti, saat jendela transfer musim panas tertutup. Tak sedikit pula yang berharap pemain dari tim kesayangan mereka bakal bertahan.
Ada pun bursa transfer pemain di musim panas di Liga Primer sudah dimulai. Brad Friedel dan Johan Elmander sudah memiliki klub baru. Friedel akan membela Tottenham Hotspur dan Elmander meninggalkan Bolton dan hijrah ke Galatasaray.
Namun yang menyita perhatian adalah aktifitas transfer tim papan atas. Manchester United misalnya, yang masih harus mencari pengganti Edwin Van Der Sar dan Paul Scholes yang memutuskan pensiun. Arsenal pun mungkin juga sudah bersiap kehilangan Cesc Fabregas.
Jangan lupakan Chelsea yang berniat untuk membangun skuad mereka lebih baik lagi musim depan. Liverpool dan Tottenham Hotspur pun juga demikian, meski ada kans juga untuk mereka kehilangan pemain terbaiknya. Manchester City, klub kaya raya Inggris ini pastinya tak ketinggalan meramaikan bursa transfer.
Nah, di bawah ini ada pemain bintang yang mungkin akan berganti klub di bursa transfer musim panas ini.
GARETH BALE | Tottenham, Gelandang/bek sayap, 21 |
![]() |
|
Penampilan memesona Bale di Liga Champions menjadikannya sebagai buruan klub-klub papan atas Eropa. Inter, Real Madrid, Barcelona dan Chelsea menjadi beberapa raksasa Eropa yang sudah menyiapkan tawaran transfer untuknya.
Namun Tottenham tidak bersedia melepasnya dengan harga murah. Kabarnya bandrol 50 juta poundsterling sudah disiapkan untuk pemain yang meraih PFA Player of the Year itu. Bale sendiri sempat mengungkapkan keinginan bermain di luar Inggris, yang memicu spekulasi kepergiannya semakin panas.
DIMITAR BERBATOV | Manchester Utd, Penyerang, 30 |
![]() |
|
Dimitar Berbatov menegaskan kemampuannya menjebol gawang lawan dengan menjadi topskor musim ini. Manchester United boleh bangga dengan kemampuan pemain asal Bulgaria itu. Tapi, United juga sudah siap melepas Berbatov.
Pemain ini sudah tak lagi menjadi pilihan utama Sir Alex Ferguson. Bahkan sejak bergabung dari Tottenham, Berbatov masih menunjukkan penampilan yang tidak stabil. Atas alasan itu United dilaporkan siap untuk melegonya.
Berbatov sendiri memiliki sisa kontrak bersama United untuk satu musim lagi dan dengan kemungkinan besar tidak diperpanjang kontraknya, United akan melepasnya dalam waktu dekat.
CESC FABREGAS | Arsenal, Gelandang, 24 |
![]() |
|
Saga transfer Fabregas sudah bergulir sejak dua musim lalu. Klub yang terlibat juga itu-itu saja, Barcelona dan Arsenal. Namun demikian, kemungkinan Fabregas untuk pulang ke kampung halamannya masih 50-50.
Fabregas sendiri mengungkapkan keinginan untuk kembali ke Barcelona. Namun sejauh ini belum ada kesepakatan seputar harga dengan Arsenal. Nilai transfernya 45 juta poundsterling.
Selain Barcelona, kini Inter juga ikut mengejar Fabregas. Itu artinya Arsenal punya opsi yang lebih banyak untuk menjualnya, jika memang harus melepas pemain tengah timnas Spanyol ini.
LUKA MODRIC | Tottenham, Gelandang, 25 |
![]() |
|
Manchester United menjadi penggemar utama Modric. Hal itu tak bisa dilepaskan dengan pensiunnya Paul Scholes di musim ini. Oleh Alex Ferguson, Modric dinilai sebagai pemain yang paling pantas mengisi pos yang ditinggalkan Scholes.
Modric sendiri membuka peluang untuk pindah dengan menolak menegaskan komitmennya untuk Tottenham. Dia juga sudah menyatakan keinginan untuk rutin bermain di Liga Champions. Jika sudah begini, Tottenham harus siap melepasnya.
CARLOS TEVEZ | Manchester City, Penyerang, 27 |
![]() |
|
Carlos Tevez sudah menegaskan niatnya untuk hengkang. Dia sudah tak kerasan lagi bermain di Manchester City, atau mungkin Liga Primer Inggris. Yang pasti, dia sudah mendapat izin untuk hengkang, begitu klaimnya.
Sekarang tinggal menentukan kemana dia akan bermain musim depan. Sejumlah klub besar Italia dan Spanyol, seperti Inter dan Real Madrid, sudah siap menampungnya. Yang menjadi kendala adalah jumlah gajinya yang sangat besar di Manchester City, 250 ribu poundsterling per minggu.
ASHLEY YOUNG | Aston Villa, Penyerang, 25 |
![]() |
|
Bisa dipastikan Ashley Young akan hengkang musim panas ini. Aston Villa tak cukup baik untuk pemain berkaliber bintang seperti dirinya.
Sejumlah klub papan atas Liga Primer siap menampungnya. Liverpool yang ambisius, juga Manchester United. Kedua tim ini bersaing ketat untuk mengajukan penawaran terbaik mereka. Diharapkan dalam pekan ini masa depannya sudah jelas.
Alexis Sanchez Segera Gabung Barcelona
Gencar dikabarkan gelandang Udinese itu akan berlabuh di Barcelona dalam waktu dekat.

Media Spanyol mengabarkan Barcelona akan segera menuntaskan proses transfer dalam waktu dekat.
Meski masih bersifat rumor, Alexis Sanchez sendiri menyambut positif kemungkinan untuk bergabung dengan Barcelona.
"Barcelona akan menjadi tujuan yang luar biasa," ujarnya kepada Futbol.
"Ketertarikan dari klub besar pada diri saya membuat saya sangat bangga. Itu artinya saya sudah melakukan tugas dengan baik."
"Saya masih ingin berkembang, bermain dan memenangi trofi penting dan untuk bisa melakukannya maka saya harus bermain di klub yang prestisius. Karenanya saya sangat berharap bisa mendapat kesempatan ini," papar Alexis Sanchez.
Inter Milan Siap Lepas Tawaran £50 Juta Untuk Cesc Fabregas
Inter Milan Siap Lepas Tawaran £50 Juta Untuk Cesc Fabregas

Moratti disebut The People berniat menyuntikkan skill Fabregas dalam skuad Inter dan tengah menyiapkan tawaran wah sebesar £50 juta.
Angka itu sekaligus mengalahkan tawaran Barcelona yang diklaim bakal menyodorkan nominal £30 juta untuk memulangkan Cesc ke Camp Nou.
Tawaran Inter bahkan bisa lebih besar lagi bila mereka memutuskan melego Wesley Sneijder yang menjadi rebutan Manchester United, Manchester City, dan Chelsea.
SPESIAL: Sepuluh Jersey Terbaik Musim 2010/11
![]() | 10) Blackpool (kandang) Skuad berjuluk Tangerines ini memberikan kesegaran tersendiri bagi perhelatan kompetisi Liga Primer Inggris musim lalu. Tim asuhan Ian Holloway ini secara menyeluruh memperlihatkan kecerahan seperti yang dicerminkannya lewat seragam yang mereka kenakan. Mereka juga bermain dengan sebuah gaya yang tak pernah pantang menyerah, memiliki seorang manajer yang blak-blak-an, fans optimis, dan yang paling utama adalah seragam mereka. |
![]() | 9) Penarol (Libertadores) Penarol, klub asal Uruguay, melakukan pendekatan yang minimalis untuk perlengkapan yang mereka kenakan di Copa Libertadores. Tanpa ada sebuah sponsor, mereka tetap percaya diri dengan garis-garis hitam-kuning di seragam mereka. Meski terkesan sederhana, namun tetap saja terlihat stylish. Lihat seragam mereka di sini. |
![]() | 8) Sanfrecce Hiroshima (kandang) Boleh jadi J-League ini bertemu dengan Jimi Hendrix lewat pendekatan dari Sanfrecce Hiroshima. Seragam yang menyiratkan ketenangan jiwa itu seperti terinspirasi dari Paul Klee. Tapi tak ada yang pernah tahu apakah seragam itu didesain untuk menghipnotis lawan atau tidak, tapi satu hal yang pasti adalah seragam yang mereka kenakan itu menjadi salah satu barang koleksi yang menarik. |
![]() | 7) Marseille (jersey ketiga) Les Phoceens selalu menjadi salah satu klub yang percaya diri dengan melakukan banyak hal lewat cara mereka sendiri. Sebagai perayaan kembalinya mereka ke Liga Champions, klub Ligue 1 Prancis ini memberikan penghormatan khusus kepada leluhur dari para pemain muda asal Afrika mereka. Selain itu seragam yang mereka kenakan itu juga menjadi semacam cerminan dari Marseille sebagai kota multikultural. |
![]() | 6) PSV (tandang) PSV dan Philips yang menjadi sponsornya menyimpan kesamaan antara satu dan yang lainnya. Klub Eredivisie ini mendesain secara khusus kostum mereka dengan desain hitam yang terlihat berani. Warna hitam itu disisipkan juga dengan blok berwarna merah dan hitam yang menjadi apresiasi khusus buat Provinsi Noord-Brabant -- wilayah yang notabene mereka wakili. |
![]() | 5) Inter (tandang) Tentunya mencari pengganti Jose Mourinho serta berusaha mengulangi treble gelar bukanlah pekerjaan yang gampang. Itulah sebabnya Nerazzurri kemudian menyuntikkan beberapa pembaruan, terutama dalam kostum tandang yang mereka gunakan. Di kostum itu tersebut dihadirkan liukan ular besar Italia yang diletakkannya di sisi lengan dan bagian bawah baju mereka. Seragam ini kali pertama diperlihatkan pada perayaan Scudetto 2010 dan ditampilkan sepanjang turnamen Coppa Italia 2011. |
![]() | 4) Man City (jersey ketiga) Mungkin saja Citizens tengah berupaya meyakinkan Carlos Tevez kalau dirinya sedang bermain untuk River Plate lewat seragamnya yang memikat perhatian itu. Ya, memang tak bisa diragukan lagi adanya pengaruh dari klub Argentina itu lewat seragam putih dengan sebuah garis berwarna merah dan hitam yang menyelempang di badan. City tampaknya juga berniat untuk mengukir sejarah mengakhiri paceklik gelarnya sejak 1976. |
![]() | 3) Flamengo (tandang) Salah satu klub terbesar Brasil ini berupaya untuk menciptakan kembali era klasik 1980-an mereka. Setelah gagal mendapatkan sebuah sponsor baru, klub raksasa Amerika Latin ini kemudian memilih untuk melakukan pendekatan merancang kostumnya dengan lengannya berwarna hitam, berpadu dengan warna merah dan putih untuk seragam tandang mereka. Asa pun menjulang, dengan sosok Ronaldinho diharapkan bisa memperbaiki juga penampilan mereka di lapangan. Liga seragamnya di sini. |
![]() | 2) Valencia (edisi Jepang) Petaka gempa dan tsunami yang melanda Jepang memiliki dampak besar terhadap permainan secara global. Usaha untuk memberikan penghormatan di seluruh dunia seakan menjamur di berbagai tempat, tetapi rasanya tak ada yang lebih pantas yang dilakukan oleh Valencia. Usaha itu ditunjukkannya ketika Valencia bertemu dengan Sevilla usai petaka yang mematikan itu. Los Che kemudian menerjemahkan nama-nama para pemainnya ke dalam bahasa Jepang yang diiringi dengan gerakan tubuhnya yang serasi serta tepuk tangannya yang meraih. Lihat seragamnya di sini. |
![]() | 1) Kaiserslautern (edisi Fritz Walter) Legenda Jerman Fritz Walter sepertinya akan selalu dikenang oleh Kaiserslautern. Bentuk apresiasi itu ditunjukkan dengan sebuah seragam bergaya retro ketika klub tersebut melawan Borussia Monchengladbach pada Oktober lalu. Para fan memiliki dua seragam. Tapi salah satu seragamnya menjadi semacam replika dari seragam Jerman Barat 1954 saat Walter menjadi kapten kemenangan buat negaranya. Dalam kostum itu terdapat pesan, "Kunci sukses adalah persahabatan dan itu akan memberikan segalanya." |
PERSIPURA
RAPOR (SEMENTARA) PERSIPURA MUSIM INI ...
• Total: 24 Games 15-7-2 (Gol: 57-19) 52
• Home: 12 Games 11-1-0 (Gol: 40-9) 34
• Away: 12 Games 4-6-2 (Gol: 17-10) 18
Hasil Indonesia Super League
1. Semen Padang vs Persipura 1-1
(Wilson 7'/ Boaz 20')
2. Pelita Jaya vs Persipura 0-5
(Boaz 28', 68', Zah Rahan 38', Hamka 50', Luky 88')
3. Persipura vs Persisam 2-0
(Kabes 38', Boaz 43' pen)
4. Persipura vs Bontang 8-1
(Boaz 27', 78', Tinus 30', Rivai 40', 60', Zah Rahan 43', Kabes 69', Luky 88' / Kenji 84')
5. Persijap vs Persipura 1-3
(Evaldo 65' pen / Tibo 51', Boaz 73', 81')
6. Persipura vs Deltras 2-0
(Bonsapia 80', Bio 86')
7. Persipura vs Persela 3-0
(Kabes 35', Boaz 57', Luky 72')
8. Persipura vs PSPS 4-1
(Boaz 49', 89', Kabes 59', Zah Rahan 73' / Nzekou 86')
9. Persipura vs Persija 2-1
(Boaz 83', 85' / Greg 62')
10. Persipura vs Persiwa 1-1
(Boaz 69' / Erick 62')
11. Persipura vs Sriwijaya 3-2
(Boaz 19' pen, Tinus 84', Luky 87' / Okto 41', Rudi 64')
12. Persipura vs Persib 5-1
(Kabes 20', 65', Boaz 27', Zah Rahan 74', Bonsapia 90' / Atep 79')
13. Arema vs Persipura 1-0
(Sunarto 89')
14. Persiba vs Persipura 1-0
(Amri 17')
15. Persipura vs Arema 6-1
(Zah Rahan 15', Boaz 60', 63', 87', Luky 78', Tinus 81' / Roman 9')
16. Persipura vs Persijap 1-0
(Tibo 21')
17. Sriwijaya vs Persipura 0-0
18. Persib vs Persipura 2-2
(Airlangga 7', Abanda Herman 43' / Zah Rahan 75', Tibo 89')
19. Persija vs Persipura 1-1
(Agu Casmir 86' / Tibo 48')
20. PSPS vs Persipura 1-2
(Putut 30', Boaz 70', Luky 76')
21. Persipura vs Persiba 3-1
(Gerald 46', Tibo 88', Luky 90' / Aldo 50')
22. Persiwa vs Persipura 1-1
(Boakay Foday 31' / Igbonefo 82')
23. Persela vs Persipura 0-1
(Titus Bonai 5′)
24. Deltras vs Persipura 1-1
(Marcio Souza 79′ / Bio Paulin 70′)
Sisa laga Persipura
25. 08-06-2011 Persisam vs Persipura
26. 11-06-2011 Bontang vs Persipura
27. 16-06-2011 Persipura vs Pelita Jaya
28. 19-06-2011 Persipura vs Semen Padang
Catatan:
• Pada laga ke-23, gol Persipura sebenarnya menurut versi ANTV adalah gol bunuh diri dari Charis Yulianto. Tapi situs resmi Liga Indonesia maupun situs resmi internasional Soccerway mengakui sebagai gol Titus Bonai.
• Setelah laga ke-5, tepatnya pada 27/10/2010, ada satu laga yakni Persibo vs Persipura 0-1 (Boaz Salossa 89'). Namun hasil laga tersebut diputihkan, karena Persibo menyeberang ke LPI (Liga Primer Indonesia)
Bursa transfer Persipura 2010/11
• Masuk: Zah Rahan (Sriwijaya), Titus Bonai (Persiram), Hamka Hamzah (agent), Rahmat Rivai (Sriwijaya), Steven Hendambo (Persiba), Yoo Jae-Hun (Daejeon), Eki Sabilillah (Persebaya), Yohanis Tjoe (agent)
• Keluar: Qu Cheng (N/A), Erol Iba (Persebaya 1927), Yandri Pitoy (Perseman), Edison Ames (Persidafon), Eduard Ivakdalam (Persidafon)
• Total: 24 Games 15-7-2 (Gol: 57-19) 52
• Home: 12 Games 11-1-0 (Gol: 40-9) 34
• Away: 12 Games 4-6-2 (Gol: 17-10) 18
Hasil Indonesia Super League
1. Semen Padang vs Persipura 1-1
(Wilson 7'/ Boaz 20')
2. Pelita Jaya vs Persipura 0-5
(Boaz 28', 68', Zah Rahan 38', Hamka 50', Luky 88')
3. Persipura vs Persisam 2-0
(Kabes 38', Boaz 43' pen)
4. Persipura vs Bontang 8-1
(Boaz 27', 78', Tinus 30', Rivai 40', 60', Zah Rahan 43', Kabes 69', Luky 88' / Kenji 84')
5. Persijap vs Persipura 1-3
(Evaldo 65' pen / Tibo 51', Boaz 73', 81')
6. Persipura vs Deltras 2-0
(Bonsapia 80', Bio 86')
7. Persipura vs Persela 3-0
(Kabes 35', Boaz 57', Luky 72')
8. Persipura vs PSPS 4-1
(Boaz 49', 89', Kabes 59', Zah Rahan 73' / Nzekou 86')
9. Persipura vs Persija 2-1
(Boaz 83', 85' / Greg 62')
10. Persipura vs Persiwa 1-1
(Boaz 69' / Erick 62')
11. Persipura vs Sriwijaya 3-2
(Boaz 19' pen, Tinus 84', Luky 87' / Okto 41', Rudi 64')
12. Persipura vs Persib 5-1
(Kabes 20', 65', Boaz 27', Zah Rahan 74', Bonsapia 90' / Atep 79')
13. Arema vs Persipura 1-0
(Sunarto 89')
14. Persiba vs Persipura 1-0
(Amri 17')
15. Persipura vs Arema 6-1
(Zah Rahan 15', Boaz 60', 63', 87', Luky 78', Tinus 81' / Roman 9')
16. Persipura vs Persijap 1-0
(Tibo 21')
17. Sriwijaya vs Persipura 0-0
18. Persib vs Persipura 2-2
(Airlangga 7', Abanda Herman 43' / Zah Rahan 75', Tibo 89')
19. Persija vs Persipura 1-1
(Agu Casmir 86' / Tibo 48')
20. PSPS vs Persipura 1-2
(Putut 30', Boaz 70', Luky 76')
21. Persipura vs Persiba 3-1
(Gerald 46', Tibo 88', Luky 90' / Aldo 50')
22. Persiwa vs Persipura 1-1
(Boakay Foday 31' / Igbonefo 82')
23. Persela vs Persipura 0-1
(Titus Bonai 5′)
24. Deltras vs Persipura 1-1
(Marcio Souza 79′ / Bio Paulin 70′)
Sisa laga Persipura
25. 08-06-2011 Persisam vs Persipura
26. 11-06-2011 Bontang vs Persipura
27. 16-06-2011 Persipura vs Pelita Jaya
28. 19-06-2011 Persipura vs Semen Padang
Catatan:
• Pada laga ke-23, gol Persipura sebenarnya menurut versi ANTV adalah gol bunuh diri dari Charis Yulianto. Tapi situs resmi Liga Indonesia maupun situs resmi internasional Soccerway mengakui sebagai gol Titus Bonai.
• Setelah laga ke-5, tepatnya pada 27/10/2010, ada satu laga yakni Persibo vs Persipura 0-1 (Boaz Salossa 89'). Namun hasil laga tersebut diputihkan, karena Persibo menyeberang ke LPI (Liga Primer Indonesia)
Bursa transfer Persipura 2010/11
• Masuk: Zah Rahan (Sriwijaya), Titus Bonai (Persiram), Hamka Hamzah (agent), Rahmat Rivai (Sriwijaya), Steven Hendambo (Persiba), Yoo Jae-Hun (Daejeon), Eki Sabilillah (Persebaya), Yohanis Tjoe (agent)
• Keluar: Qu Cheng (N/A), Erol Iba (Persebaya 1927), Yandri Pitoy (Perseman), Edison Ames (Persidafon), Eduard Ivakdalam (Persidafon)

KLASMEN ISL
KLASMEN ISL
[No][Klub][Main][Poin]
1. PERSIPURA 24 52
2. PERSIJA 25 45
3. AREMA 25 43
4. SEMEN PADANG 25 43
5. SRIWIJAYA FC 25 41
6. PERSISAM 25 39
7. PSPS 24 33
8. PERSIB 26 33
9. PERSIBA 25 32
10. PERSELA 24 32
11. PERSIWA 23 32
12. PELITA JAYA 25 27
13. PERSIJAP 25 26
14. DELTRAS 24 26
15. BONTANG FC 25 13
PROFIL AC MILAN
PROFIL AC MILAN
oleh GiBol(Gila Bola) pada 07 Juni 2011 jam 12:04
PROFIL CLUB : JUARA Serie-A 2010/2011 ( AC MILAN )
Associazione Calcio Milan Italia (dipanggil A.C. Milan atau Milan saja) adalah sebuah klub sepak bola Italia yang berbasis di Milan. Mereka bermain dengan seragam bergaris merah-hitam dan celana putih (kadang-kadang hitam), sehingga dijuluki rossoneri ("merah-hitam"). Milan adalah tim tersukses ketiga dalam sejarah persepak bolaan Italia, menjuarai Seri A 18 kali dan Piala Italia 5 kali.
Klub ini didirikan pada tahun 1899 dengan nama Klub Kriket dan Sepak bola Milan (Milan Cricket and Football Club) oleh Alfred Edwards, seorang ekspatriat Inggris[2]. Sebagai penghormatan terhadap asal-usulnya, Milan tetap menggunakan ejaan bahasa Inggris nama kotanya (Milan) daripada menggunakan ejaan bahasa Italia Milano.
Sejarah (1899 hingga kini)
Awal masa terbentuk“ Kita akan menjadi sebuah tim iblis. Warna kita adalah merah menandakan api dan warna hitam menandakan rasa takut yang akan menyerang lawan! ”
—Herbert Kilpin
Klub ini didirikan oleh dua orang ekspatriat Inggris , yaitu Herbert Kilpin dan Alfred Edwards dengan nama Klub Kriket dan Sepakbola Milan pada tahun 16 Desember 1899. Pada saat itu, Edwards menjadi Presiden klub pertama Milan dan Kilpin menjadi kapten tim pertama Milan. Musim 1901, Milan memenangkan gelar pertamanya sebagai jawara sepak bola Italia, setelah mengalahkan Genoa C.F.C. 3-0 di final Kejuaraan Sepakbola Italia. Pada 1908, sebagian pemain dari Italia dan para pemain dari Swiss yang tidak menyukai dominasi orang Italia dan Inggris dalam skuad inti Milan saat itu, memisahkan diri dari Milan dan membentuk Internazionale.
Musim 2010/2011, Milan dipimpin oleh Massimiliano Allegri, dengan berbagai pembaruan mulai dari sponsor (bwin.com digantikan Emirates), hingga lini pemain. Di akhir bursa transfer, secara mengejutkan Milan memboyong Zlatan Ibrahimovic dari F.C. Barcelona (dengan opsi pinjaman dan pembelian 24 juta Euro di akhir musim), dan Robinho dari Manchester City. Awal musim, Milan dikejutkan dengan kekalahan 0-2 dari tim promosi A.C. Cesena, meski dalam pertandingan tersebut baik Ibrahimovic maupun Robinho memulai debutnya. Pada pertandingan derby tanggal 14 November 2010, Milan mengalahkan Internazionale di Giuseppe Meazza dengan gol tunggal penalti Ibrahimovic. Pada transfer paruh musim, Milan memboyong sejumlah pemain anyar seperti Antonio Cassano dari U.C. Sampdoria, Mark van Bommel dari Bayern Munich, dan Nicola Legrottaglie dari Juventus F.C.. Di ajang Liga Champions, Milan yang berhasil menembus babak penyisihan grup dipermalukan Tottenham Hotspur dengan skor 0-1 di San Siro. 13 Maret 2011, Milan mengalami hasil seri 1-1 dengan penghuni dasar klasemen A.S. Bari, minggu berikutnya 19 Maret, Milan dipermalukan U.S. Città di Palermo 0-1 di Stadion Renzo Barbera. Kekalahan tersebut membuat jarak poin dengan posisi 2 Internazionale berkurang menjadi 2 poin, dan itu terjadi tepat sebelum derby Milan putaran kedua. 2 April, derby antara Milan dan Inter berlangsung di San Siro, berakhir dengan kemenangan Milan 3-0, berkat 2 gol Pato dan 1 gol Cassano. Pada 7 Mei 2011, Milan meraih hasil imbang 0-0 dengan A.S. Roma, 1 poin tambahan hasil seri membuat poin Milan menjadi 78 poin, tak terkejar peringkat 2 Inter karena kalah head-to-head, dan membuat Milan meraih gelar juara Serie A atau scudetto yang ke-18
Skuad saat ini
1 GK Marco Amelia
4 MF Mark van Bommel
7 FW Alexandre Pato
8 MF Gennaro Ivan Gattuso (Wakil Kapten)
9 FW Filippo Inzaghi
10 MF Clarence Seedorf
11 FW Zlatan Ibrahimovic
13 DF Alessandro Nesta
14 MF Rodney Strasser
15 DF Sokratis Papastathopoulos
16 MF Mathieu Flamini
17 DF Massimo Oddo
18 DF Marek Jankulovski
19 DF Gianluca Zambrotta
20 MF Ignazio Abate
23 MF Massimo Ambrosini ( Kapten)
25 DF Daniele Bonera
27 MF Kevin-Prince Boateng
28 MF Urby Emanuelson
30 GK Flavio Roma
32 GK Christian Abbiati
33 DF Thiago Emiliano da Silva
35 DF Dídac Vilà
52 MF Alexander Merkel
66 DF Nicola Legrottaglie
70 FW Róbson Robinho de Souza
76 DF Mario Yepes
77 DF Luca Antonini
90 FW Nnamdi Oduamadi
99 FW Antonio Cassano
Sedang dipinjamkan
GK Ferdinando Coppola (di Siena hingga 30 June 2011)
GK Antonio Donnarumma (di Piacenza hingga 30 June 2011)
GK Mattia Maggioni (di Monza hingga 30 June 2011)
GK Michał Miśkiewicz (di Crociati Noceto hingga 30 June 2011)
GK Filippo Perucchini (di Fano hingga 30 June 2011)
DF Matteo Barbini (di Sacilese hingga 30 June 2011)
DF Cristian Daminuţă (di L'Aquila hingga 30 June 2011)
DF Digão (di Penafiel hingga 30 June 2011)
DF Marcus Diniz (di Eupen hingga 30 June 2011)
DF Luca Meregalli (di Pro Vercelli hingga 30 June 2011)
DF Bruno Montelongo (di Bologna F.C. 1909 hingga 30 June 2011)
DF Oguchi Onyewu (di Twente hingga 30 June 2011)
DF Simone Romagnoli (di Foggia hingga 30 June 2011)
MF Gianmarco Conti (di Fano hingga 30 June 2011)
MF Attila Filkor (di Triestina hingga 30 June 2011)
MF Harmony Ikande (di Poggibonsi hingga 30 June 2011)
MF Giovanni Scampini (di Pisa hingga 30 June 2011)
FW Dominic Adiyiah (di Partizan hingga 30 June 2011)
FW Pierre Aubameyang (di Monaco hingga 30 June 2011)
FW Marco Borriello (di Roma hingga 30 June 2011)
FW Davide Di Gennaro (di Padova hingga 30 June 2011)
FW Andrea Schenetti (di Lucchese hinggal 30 June 2011)
Pemain legenda
Demetrio Albertini
Massimo Ambrosini
Carlo Ancelotti
Roberto Baggio
Franco Baresi
Alessandro Costacurta
Renzo De Vecchi
Paolo Di Canio
Roberto Donadoni
Gennaro Gattuso
Filippo Inzaghi
Gianluigi Lentini
Giuseppe Pancaro
Cesare Maldini
Paolo Maldini
Mauro Tassotti
Alessandro Nesta
Andrea Pirlo
Gianni Rivera
Sandro Salvadore
Angelo Sormani
Giovanni Trapattoni
Massimo Oddo
Gianluca Zambrotta
Alberto Gilardino
José Altafini
Kaká
Kurt Hamrin
Ronaldinho
Ronaldo
Rivaldo
Serginho
Cafu Leonardo
Alexandre Pato
Edgar Davids
Klaas-Jan Huntelaar
Clarence Seedorf
Marco van Basten
Frank Rijkaard
Ruud Gullit
Gunnar Gren
Nils Liedholm
Gunnar Nordahl
Zlatan Ibrahimovic
Marcel Desailly
Jean-Pierre Papin
Mathieu Flamini
Yoann Gourcuff
Herbert Kilpin
David Beckham
Ray Wilkins
Oliver Bierhoff
Karl Heinz Schnellinger
Roberto Ayala
Hernán Crespo
Jon Dahl Tomasson
Martin Laursen
Zvonimir Boban
Umit Davala
José Mari
Rui Costa
Dejan Savićević
Juan Alberto Schiaffino
Andriy Shevchenko
George Weah
Pelatih terkenal
Herbert Kilpin
Salah satu pendiri AC Milan sekaligus pelatih pertama Milan.
Carlo Ancelotti
Sumbangsihnya terhadap Milan adalah menyumbang 2 trofi Seri A dan 2 trofi Liga Champions sebagai pemain, serta 2 trofi Liga Champions dan 1 trofi Seri A sebagai pelatih.
Cesare Maldini
Sebagai pemain dia menyumbang 4 trofi Seri A dan 1 trofi Liga Champions.
Arrigo Sacchi
Pelatih yang membawa Milan mendapat predikat "The Dream Team", memenangkan 1 trofi Seri A, dan 2 trofi Liga Champions berturut-turut.
Fabio Capello
Suksesor dari Sacchi, di tangannya, Milan menjadi semakin gemilang. Menyumbangkan 4 trofi Seri A dan 1 trofi Liga Champions.
Nereo Rocco
Pelatih jenius Milan yang mengembangkan taktik catenaccio[36][37][38]. Menyumbangkan 2 trofi Seri A, 1 trofi Liga Champions, dan 1 trofi Piala Winners.
Vittorio Pozzo
Pelatih legendaris Italia, meski di masanya Milan tidak terlalu bersinar, Ia membuktikan diri bahwa dirinya adalah pelatih jenius dengan menemukan formasi Metodo (2-3-2-3), formasi yang menyeimbangkan antara serangan dan pertahanan.
Nils Liedholm
Melatih Milan selama 3 generasi (1963-1966, 1977-1979, dan 1984-1987), Liedholm menyumbangkan 4 trofi Seri A.
Leonardo de Araújo
Pelatih Milan pertama yang berasal dari Brazil.
Pemain yang memenangi Piala Dunia saat bermain di Milan Pietro Arcari (Italia 1934)
Franco Baresi (Spanyol 1982)
Fulvio Collovati (Spanyol 1982)
Marcel Desailly (Perancis 1998)
Roque Júnior (Korsel-Jepang 2002)
Cafu (Korsel-Jepang 2002)
Alberto Gilardino (Jerman 2006)
Filippo Inzaghi (Jerman 2006)
Alessandro Nesta (Jerman 2006)
Andrea Pirlo (Jerman 2006)
Gennaro Gattuso (Jerman 2006)
Pemain yang memenangi Kejuaraan di benua asalnya saat bermain di Milan
Eropa Angelo Anquilletti (Italia 1968)
Giovanni Lodetti (Italia 1968)
Pierino Prati (Italia 1968)
Gianni Rivera (Italia 1968) Roberto Rosato (Italia 1968)
Ruud Gullit (Jerman Barat 1988)
Marco van Basten (Jerman Barat 1988)
Amerika Latin
Serginho (Paraguay 1999)
Pemain yang memenangi Piala Konfederasi saat bermain di Milan
Leonardo (Arab Saudi 1997)
Dida (Jerman 2005)
Kaká (Jerman 2005, Afrika Selatan 2009)
Alexandre Pato (Afrika Selatan 2009)
Peraih Ballon d'Or
Gianni Rivera - 1969
Ruud Gullit - 1987
Marco Van Basten - 1988, 1989, 1992
George Weah - 1995
Andriy Shevchenko - 2004
Kaká - 2007
Prestasi
Bila dihitung berdasarkan total banyaknya gelar, maka Milan adalah salah satu klub tersukses di Italia, dengan total raihan gelar juara lebih dari 29 tropi dan menjadi terbanyak kedua setelah Juventus (40 tropi domestik). Milan juga menjadi klub tersukses di dunia bersama Boca Juniors, dengan rekor 14 trofi konfederasi (UEFA-Eropa) dan 4 trofi dunia. Milan juga mengenakan bintang tanda bahwa mereka memenangi lebih dari 10 gelar Seri A. Ditambah lagi, Milan juga memakai Lambang Penghargaan UEFA di seragam mereka karena memenangi lebih dari lima gelar Liga Champions
Kejuaraan Nasional
Perayaan scudetto Milan musim 2003/2004
Seri A:
Juara (18): 1901; 1906; 1907; 1950-51; 1954-55; 1956-57; 1958-59; 1961-62; 1967-68; 1978-79; 1987-88; 1991-92; 1992-93; 1993-94; 1995-96; 1998-99; 2003-2004; 2010-2011
Runner-up (14): 1902; 1947-48; 1949-50; 1951-52, 1955-56, 1960-61; 1964-65; 1968-69; 1970-71; 1971-72; 1972-1973; 1989-90; 1990-91; 2004-05
Seri B:
Juara (2): 1980–81; 1982–83
Copa Italia:
Juara (5): 1966–67; 1971–72; 1972–73; 1976–77; 2002-03
Runner-up (7): 1941–42; 1967–68; 1970–71; 1974–75; 1984–85; 1989-90; 1997-98
Piala Super Italia:
Juara (5): 1988; 1992; 1993; 1994; 2004
Runner-up (3): 1996; 1999; 2003
[sunting]
Kejuaraan Eropa
Euforia kemenangan AC Milan di Liga Champions 2007
Piala/Liga Champions:
Juara (7): 1962-63; 1968-69; 1988-89; 1989-90; 1993-94; 2002-03; 2006-07
Runner-up (4): 1957-58; 1992-93; 1994-95; 2004-05
Piala Super Eropa:
Juara (5): 1989; 1990; 1994; 2003; 2007
Runner-up (2): 1973; 1993
Piala Winners:
Juara (2): 1967–68; 1972–73
Runner-up (1): 1973–74
[sunting]
Kejuaraan Dunia
Piala Interkontinental / Piala Dunia Antarklub FIFA:
Juara (4):1969; 1989; 1990; 2007
Runner-up (4): 1963; 1993; 1994; 2003
[sunting]
Kejuaraan lainnya
Piala Latin (Piala yang paling penting bagi klub-klub Eropa pada tahun 40-an dan 50-an. Diselenggarakan sejak 1949 hingga 1957 antara juara-juara Perancis, Italia, Portugal dan Spanyol. Kejuaraan ini menghilang setelah dimulainya Piala Champions.):
Juara (3): 1951; 1956
Runner-up (1): 1953
Piala Mitropa:
Juara (1): 1981-82
Piala Kejuaraan Dubai
Juara (1): 2009
Trofeo Santiago Bernabéu
Juara (2): 1988, 1990
Runner-up (1): 1999
Trofeo Luigi Berlusconi
Juara (11): 1992, 1993, 1994, 1996, 1997, 2002, 2005, 2006, 2007, 2008, 2009
Daftar kapten AC Milan
Herbert Kilpin (1899-1907)
Gerolamo Radice (1908-1909)
Guido Moda (1909-1910)
Max Tobias (1910-1911)
Giuseppe Rizzi (1911-1913)
Louis Van Hege (1913-1915)
Marco Sala (1915-1916)
Aldo Cevenini (1916-1919)
Alessandro Scarioni (1919-1921)
Cesare Lovati (1921-1922)
Francesco Soldera (1922-1924)
Pietro Bronzini (1924-1926)
Gianangelo Barzan (1926-1927)
Abdon Sgarbi (1927-1929)
Alessandro Schienoni (1929-1930)
Mario Magnozzi (1930-1933)
Carlo Rigotti (1933-1934)
Giuseppe Bonizzoni (1934-1936)
Luigi Perversi (1936-1939)
Giuseppe Bonizzoni (1939-1940)
Bruno Arcari (1940-1941)
Giuseppe Meazza (1941-1942)
Giuseppe Antonini (1942-1944)
Paolo Todeschini (1944-1945)
Giuseppe Antonini (1945-1949)
Andrea Bonomi (1949-1952)
Carlo Annovazzi (1952-1953)
Omero Tognon (1953-1954)
Gunnar Nordahl (1954-1956)
Nils Liedholm (1956-1961)
Francesco Zagatti (1961)
Cesare Maldini (1961-1966)
Gianni Rivera (1966-1975)
Romeo Benetti (1975-1976)
Gianni Rivera (1976-1979)
Albertino Bigon (1979-1980)
Aldo Maldera (1980-1981)
Fulvio Collovati (1981-1982)
Franco Baresi (1982-1997)
Paolo Maldini (1997-2009)
Massimo Ambrosini (2009- , tidak tetap)
Warna dan lambang Milan
Warna seragam kebanggaan Milan adalah merah-hitam,atau dalam bahasa Italia: Rossoneri, namun anehnya, di ajang final suatu kompetisi yang tidak memakai format kandang-tandang (contoh:Liga Champions) , Milan selalu memakai warna seragam putih. Tradisi ini dipercaya membawa keberuntungan untuk Milan. Dengan enam kali menang dari delapan laga final Liga Champions berseragam putih (hanya kalah melawan Ajax pada 1995 dan Liverpool pada 2005) membuat tradisi ini semakin kukuh dipertahankan. Selain kedua seragam Milan (merah-hitam dan putih), Milan memiliki seragam ketiga (third kit) berwarna hitam dengan sentuhan garis merah di beberapa bagian. Namun, seragam ketiga ini sangat jarang digunakan.
Untuk "beberapa tahun" belakangan, lambang Milan memakai sentuhan bendera Milan (flag of Milan), yaitu lambang yang terlihat seperti lambang salib berwarna merah pada lambang Milan, yang aslinya adalah bendera dari Saint Ambrose. Panggilan Milan yang lainnya, Il Diavolo Rosso (setan merah) berasal dari lambang bintang yang dikenakan Milan di atas lambang klubnya. Bintang tersebut dikenakan Milan pada 1979 karena Milan sudah memenangkan lebih dari sepuluh gelar lokal (scudetto Seri A). Saat ini, lambang klub Milan adalah untuk dipersembahkan kepada bendera Comune di Milano, dengan singkatan ACM di atas dan tahun berdirinya 1899 di bawah.
Rekor statistik Milan
Andriy Shevchenko, topskorer terbanyak kedua Milan
Paolo Maldini sampai sekarang mencetak rekor untuk total penampilan di Seri A untuk Milan dengan total ± 1000 penampilan, dan 600 diantaranya diperoleh dari Seri A (14 Mei 2007, tidak termasuk pertandingan playoff). Selanjutnya ia dikenal sebagai pemain paling sering tampil di Seri A sepanjang masa.
Topskor Milan sepanjang sejarah dipegang oleh Gunnar Nordahl, yang mencetak 254 gol dalam 268 permainan. Andriy Shevchenko berada di urutan kedua dengan 243 gol dalam 298 permainan, dan pencetak gol tertinggi di skuad Milan saat ini adalah Filippo Inzaghi, dengan 101 gol dalam 220 permainan.
Milan memiliki rekor yang unik namun impresif, yaitu saat mengikuti musim 1991/1992. Milan tidak pernah kalah dalam musim tersebut. Totalnya, Milan tidak pernah kalah dalam 58 pertandingan, dimulai dengan seri 0-0 melawan Parma saat 26 Mei 1991 dan secara ironis diakhiri dengan kekalahan kandang 1-0 dengan Parma juga, 21 Maret 1993. Rekor tidak terkalahkan ini merupakan rekor terpanjang ketiga di sepak bola Eropa, di bawah Steaua Bucharest dengan 104 pertandingan tanpa kekalahan dan Celtic dengan 68 pertandingan tanpa kekalahan
Pada 2007, Milan bersama dengan Boca Juniors dari Argentina menyandang gelar klub dengan gelar internasional terbanyak versi FIFA.[52] Kerena status ini, Milan sempat merajai peringkat klub sepak bola terhebat dunia pada kisaran 2007.
Komponen penting Milan
Stadion
Artikel utama untuk bagian ini adalah: San Siro
Stadion tim saat ini adalah Stadion Giuseppe Meazza yang berkapasitas 85.000 orang. Stadion ini juga dikenal dengan nama San Siro, karena berada di distrik San Siro. Stadion ini digunakan bersama dengan Internazionale, klub lain di Milan. Stadion ini dipakai ketika Seri A melaksanakan partai antara klub kota Milan, Derby della Madonnina (Ibu segala derby). Nama ini diberikan untuk penghormatan kepada patung bunda Maria yang berada di Milan (sering disebut Madonnina atau ibu), serta karena rivalitas keduanya yang sangat sengit karena keduanya sama-sama tim jajaran atas terhebat di Italia, atmosfer pertandingannya melebihi pertandigan derby manapun. Suporter AC Milan menggunakan "San Siro" untuk menyebut stadion itu karena dulunya Giuseppe Meazza, merupakan seorang pemain bintang bagi Inter (meski dia pernah membela Milan selama satu musim). Tetapi, di masa mendatang, ada wacana untuk memindahkan homebase Milan ke stadion baru, seperti yang diungkapkan wakil presiden Adriano Galliani pada tahun 2006.
Basis pendukung
Secara sejarah, AC Milan (dipanggil dengan "Milan" saja di Italia) didukung oleh kaum pekerja dan kelas buruh di Milan yang umumnya merupakan para pendatang dari daerah Italia selatan (atas dasar itulah julukan "Casciavit" / obeng diberikan untuk Milan), sementara Inter lebih didukung orang-orang kaya. Meskipun begitu, pada beberapa tahun terakhir, basis pendukung telah banyak berubah. Milan kini dimiliki oleh raja media dan Perdana Menteri Italia, Silvio Berlusconi, sementara Inter dimiliki pebisnis garis tengah-kiri, Massimo Moratti.
Basis pendukung Milan yang disebut Milanisti mayoritas berhaluan politik sayap kiri, berseberangan dengan Inter yang didominasi oleh pendukung yang secara tradisional berhaluan sayap kanan. Grup pendukung (ultras) yang terkenal dari Milan adalah Fossa Dei Leoni yang beraliran ekstrem kiri, dan Brigate Rossonere yang beraliran ekstrem kanan. Menyusul keributan dengan suporter Inter pada derby musim kompetisi 2005/2006, Fossa Dei Leoni membubarkan diri secara organisasi. Meskipun begitu, massa mereka masih setia mendukung Milan di tribun khusus bagian selatan stadion San Siro bersama kelompok lain, dengan sebutan Curva Sud.
Basis pendukung di Indonesia
Milanisti Indonesia
Pada 16 Maret 2003, sebuah komunitas khusus pendukung Milan di Indonesia terbentuk. Komunitas itu bernama "Milanisti Indonesia". Komunitas ini berawal dari milis oleh sesama pendukung dan akhirnya berlanjut sampai membentuk suatu organisasi. Saat ini Milanisti Indonesia sudah memiliki basis-basis di kota besar di Indonesia selain Jakarta. Saat ini, pemimpin sekaligus presiden dari Milanisti Indonesia adalah Arief Ikram

Associazione Calcio Milan Italia (dipanggil A.C. Milan atau Milan saja) adalah sebuah klub sepak bola Italia yang berbasis di Milan. Mereka bermain dengan seragam bergaris merah-hitam dan celana putih (kadang-kadang hitam), sehingga dijuluki rossoneri ("merah-hitam"). Milan adalah tim tersukses ketiga dalam sejarah persepak bolaan Italia, menjuarai Seri A 18 kali dan Piala Italia 5 kali.
Klub ini didirikan pada tahun 1899 dengan nama Klub Kriket dan Sepak bola Milan (Milan Cricket and Football Club) oleh Alfred Edwards, seorang ekspatriat Inggris[2]. Sebagai penghormatan terhadap asal-usulnya, Milan tetap menggunakan ejaan bahasa Inggris nama kotanya (Milan) daripada menggunakan ejaan bahasa Italia Milano.
Sejarah (1899 hingga kini)
Awal masa terbentuk“ Kita akan menjadi sebuah tim iblis. Warna kita adalah merah menandakan api dan warna hitam menandakan rasa takut yang akan menyerang lawan! ”
—Herbert Kilpin
Klub ini didirikan oleh dua orang ekspatriat Inggris , yaitu Herbert Kilpin dan Alfred Edwards dengan nama Klub Kriket dan Sepakbola Milan pada tahun 16 Desember 1899. Pada saat itu, Edwards menjadi Presiden klub pertama Milan dan Kilpin menjadi kapten tim pertama Milan. Musim 1901, Milan memenangkan gelar pertamanya sebagai jawara sepak bola Italia, setelah mengalahkan Genoa C.F.C. 3-0 di final Kejuaraan Sepakbola Italia. Pada 1908, sebagian pemain dari Italia dan para pemain dari Swiss yang tidak menyukai dominasi orang Italia dan Inggris dalam skuad inti Milan saat itu, memisahkan diri dari Milan dan membentuk Internazionale.
Musim 2010/2011, Milan dipimpin oleh Massimiliano Allegri, dengan berbagai pembaruan mulai dari sponsor (bwin.com digantikan Emirates), hingga lini pemain. Di akhir bursa transfer, secara mengejutkan Milan memboyong Zlatan Ibrahimovic dari F.C. Barcelona (dengan opsi pinjaman dan pembelian 24 juta Euro di akhir musim), dan Robinho dari Manchester City. Awal musim, Milan dikejutkan dengan kekalahan 0-2 dari tim promosi A.C. Cesena, meski dalam pertandingan tersebut baik Ibrahimovic maupun Robinho memulai debutnya. Pada pertandingan derby tanggal 14 November 2010, Milan mengalahkan Internazionale di Giuseppe Meazza dengan gol tunggal penalti Ibrahimovic. Pada transfer paruh musim, Milan memboyong sejumlah pemain anyar seperti Antonio Cassano dari U.C. Sampdoria, Mark van Bommel dari Bayern Munich, dan Nicola Legrottaglie dari Juventus F.C.. Di ajang Liga Champions, Milan yang berhasil menembus babak penyisihan grup dipermalukan Tottenham Hotspur dengan skor 0-1 di San Siro. 13 Maret 2011, Milan mengalami hasil seri 1-1 dengan penghuni dasar klasemen A.S. Bari, minggu berikutnya 19 Maret, Milan dipermalukan U.S. Città di Palermo 0-1 di Stadion Renzo Barbera. Kekalahan tersebut membuat jarak poin dengan posisi 2 Internazionale berkurang menjadi 2 poin, dan itu terjadi tepat sebelum derby Milan putaran kedua. 2 April, derby antara Milan dan Inter berlangsung di San Siro, berakhir dengan kemenangan Milan 3-0, berkat 2 gol Pato dan 1 gol Cassano. Pada 7 Mei 2011, Milan meraih hasil imbang 0-0 dengan A.S. Roma, 1 poin tambahan hasil seri membuat poin Milan menjadi 78 poin, tak terkejar peringkat 2 Inter karena kalah head-to-head, dan membuat Milan meraih gelar juara Serie A atau scudetto yang ke-18
Skuad saat ini
1 GK Marco Amelia
4 MF Mark van Bommel
7 FW Alexandre Pato
8 MF Gennaro Ivan Gattuso (Wakil Kapten)
9 FW Filippo Inzaghi
10 MF Clarence Seedorf
11 FW Zlatan Ibrahimovic
13 DF Alessandro Nesta
14 MF Rodney Strasser
15 DF Sokratis Papastathopoulos
16 MF Mathieu Flamini
17 DF Massimo Oddo
18 DF Marek Jankulovski
19 DF Gianluca Zambrotta
20 MF Ignazio Abate
23 MF Massimo Ambrosini ( Kapten)
25 DF Daniele Bonera
27 MF Kevin-Prince Boateng
28 MF Urby Emanuelson
30 GK Flavio Roma
32 GK Christian Abbiati
33 DF Thiago Emiliano da Silva
35 DF Dídac Vilà
52 MF Alexander Merkel
66 DF Nicola Legrottaglie
70 FW Róbson Robinho de Souza
76 DF Mario Yepes
77 DF Luca Antonini
90 FW Nnamdi Oduamadi
99 FW Antonio Cassano
Sedang dipinjamkan
GK Ferdinando Coppola (di Siena hingga 30 June 2011)
GK Antonio Donnarumma (di Piacenza hingga 30 June 2011)
GK Mattia Maggioni (di Monza hingga 30 June 2011)
GK Michał Miśkiewicz (di Crociati Noceto hingga 30 June 2011)
GK Filippo Perucchini (di Fano hingga 30 June 2011)
DF Matteo Barbini (di Sacilese hingga 30 June 2011)
DF Cristian Daminuţă (di L'Aquila hingga 30 June 2011)
DF Digão (di Penafiel hingga 30 June 2011)
DF Marcus Diniz (di Eupen hingga 30 June 2011)
DF Luca Meregalli (di Pro Vercelli hingga 30 June 2011)
DF Bruno Montelongo (di Bologna F.C. 1909 hingga 30 June 2011)
DF Oguchi Onyewu (di Twente hingga 30 June 2011)
DF Simone Romagnoli (di Foggia hingga 30 June 2011)
MF Gianmarco Conti (di Fano hingga 30 June 2011)
MF Attila Filkor (di Triestina hingga 30 June 2011)
MF Harmony Ikande (di Poggibonsi hingga 30 June 2011)
MF Giovanni Scampini (di Pisa hingga 30 June 2011)
FW Dominic Adiyiah (di Partizan hingga 30 June 2011)
FW Pierre Aubameyang (di Monaco hingga 30 June 2011)
FW Marco Borriello (di Roma hingga 30 June 2011)
FW Davide Di Gennaro (di Padova hingga 30 June 2011)
FW Andrea Schenetti (di Lucchese hinggal 30 June 2011)
Pemain legenda
Demetrio Albertini
Massimo Ambrosini
Carlo Ancelotti
Roberto Baggio
Franco Baresi
Alessandro Costacurta
Renzo De Vecchi
Paolo Di Canio
Roberto Donadoni
Gennaro Gattuso
Filippo Inzaghi
Gianluigi Lentini
Giuseppe Pancaro
Cesare Maldini
Paolo Maldini
Mauro Tassotti
Alessandro Nesta
Andrea Pirlo
Gianni Rivera
Sandro Salvadore
Angelo Sormani
Giovanni Trapattoni
Massimo Oddo
Gianluca Zambrotta
Alberto Gilardino
José Altafini
Kaká
Kurt Hamrin
Ronaldinho
Ronaldo
Rivaldo
Serginho
Cafu Leonardo
Alexandre Pato
Edgar Davids
Klaas-Jan Huntelaar
Clarence Seedorf
Marco van Basten
Frank Rijkaard
Ruud Gullit
Gunnar Gren
Nils Liedholm
Gunnar Nordahl
Zlatan Ibrahimovic
Marcel Desailly
Jean-Pierre Papin
Mathieu Flamini
Yoann Gourcuff
Herbert Kilpin
David Beckham
Ray Wilkins
Oliver Bierhoff
Karl Heinz Schnellinger
Roberto Ayala
Hernán Crespo
Jon Dahl Tomasson
Martin Laursen
Zvonimir Boban
Umit Davala
José Mari
Rui Costa
Dejan Savićević
Juan Alberto Schiaffino
Andriy Shevchenko
George Weah
Pelatih terkenal
Herbert Kilpin
Salah satu pendiri AC Milan sekaligus pelatih pertama Milan.
Carlo Ancelotti
Sumbangsihnya terhadap Milan adalah menyumbang 2 trofi Seri A dan 2 trofi Liga Champions sebagai pemain, serta 2 trofi Liga Champions dan 1 trofi Seri A sebagai pelatih.
Cesare Maldini
Sebagai pemain dia menyumbang 4 trofi Seri A dan 1 trofi Liga Champions.
Arrigo Sacchi
Pelatih yang membawa Milan mendapat predikat "The Dream Team", memenangkan 1 trofi Seri A, dan 2 trofi Liga Champions berturut-turut.
Fabio Capello
Suksesor dari Sacchi, di tangannya, Milan menjadi semakin gemilang. Menyumbangkan 4 trofi Seri A dan 1 trofi Liga Champions.
Nereo Rocco
Pelatih jenius Milan yang mengembangkan taktik catenaccio[36][37][38]. Menyumbangkan 2 trofi Seri A, 1 trofi Liga Champions, dan 1 trofi Piala Winners.
Vittorio Pozzo
Pelatih legendaris Italia, meski di masanya Milan tidak terlalu bersinar, Ia membuktikan diri bahwa dirinya adalah pelatih jenius dengan menemukan formasi Metodo (2-3-2-3), formasi yang menyeimbangkan antara serangan dan pertahanan.
Nils Liedholm
Melatih Milan selama 3 generasi (1963-1966, 1977-1979, dan 1984-1987), Liedholm menyumbangkan 4 trofi Seri A.
Leonardo de Araújo
Pelatih Milan pertama yang berasal dari Brazil.
Pemain yang memenangi Piala Dunia saat bermain di Milan Pietro Arcari (Italia 1934)
Franco Baresi (Spanyol 1982)
Fulvio Collovati (Spanyol 1982)
Marcel Desailly (Perancis 1998)
Roque Júnior (Korsel-Jepang 2002)
Cafu (Korsel-Jepang 2002)
Alberto Gilardino (Jerman 2006)
Filippo Inzaghi (Jerman 2006)
Alessandro Nesta (Jerman 2006)
Andrea Pirlo (Jerman 2006)
Gennaro Gattuso (Jerman 2006)
Pemain yang memenangi Kejuaraan di benua asalnya saat bermain di Milan
Eropa Angelo Anquilletti (Italia 1968)
Giovanni Lodetti (Italia 1968)
Pierino Prati (Italia 1968)
Gianni Rivera (Italia 1968) Roberto Rosato (Italia 1968)
Ruud Gullit (Jerman Barat 1988)
Marco van Basten (Jerman Barat 1988)
Amerika Latin
Serginho (Paraguay 1999)
Pemain yang memenangi Piala Konfederasi saat bermain di Milan
Leonardo (Arab Saudi 1997)
Dida (Jerman 2005)
Kaká (Jerman 2005, Afrika Selatan 2009)
Alexandre Pato (Afrika Selatan 2009)
Peraih Ballon d'Or
Gianni Rivera - 1969
Ruud Gullit - 1987
Marco Van Basten - 1988, 1989, 1992
George Weah - 1995
Andriy Shevchenko - 2004
Kaká - 2007
Prestasi
Bila dihitung berdasarkan total banyaknya gelar, maka Milan adalah salah satu klub tersukses di Italia, dengan total raihan gelar juara lebih dari 29 tropi dan menjadi terbanyak kedua setelah Juventus (40 tropi domestik). Milan juga menjadi klub tersukses di dunia bersama Boca Juniors, dengan rekor 14 trofi konfederasi (UEFA-Eropa) dan 4 trofi dunia. Milan juga mengenakan bintang tanda bahwa mereka memenangi lebih dari 10 gelar Seri A. Ditambah lagi, Milan juga memakai Lambang Penghargaan UEFA di seragam mereka karena memenangi lebih dari lima gelar Liga Champions
Kejuaraan Nasional
Perayaan scudetto Milan musim 2003/2004
Seri A:
Juara (18): 1901; 1906; 1907; 1950-51; 1954-55; 1956-57; 1958-59; 1961-62; 1967-68; 1978-79; 1987-88; 1991-92; 1992-93; 1993-94; 1995-96; 1998-99; 2003-2004; 2010-2011
Runner-up (14): 1902; 1947-48; 1949-50; 1951-52, 1955-56, 1960-61; 1964-65; 1968-69; 1970-71; 1971-72; 1972-1973; 1989-90; 1990-91; 2004-05
Seri B:
Juara (2): 1980–81; 1982–83
Copa Italia:
Juara (5): 1966–67; 1971–72; 1972–73; 1976–77; 2002-03
Runner-up (7): 1941–42; 1967–68; 1970–71; 1974–75; 1984–85; 1989-90; 1997-98
Piala Super Italia:
Juara (5): 1988; 1992; 1993; 1994; 2004
Runner-up (3): 1996; 1999; 2003
[sunting]
Kejuaraan Eropa
Euforia kemenangan AC Milan di Liga Champions 2007
Piala/Liga Champions:
Juara (7): 1962-63; 1968-69; 1988-89; 1989-90; 1993-94; 2002-03; 2006-07
Runner-up (4): 1957-58; 1992-93; 1994-95; 2004-05
Piala Super Eropa:
Juara (5): 1989; 1990; 1994; 2003; 2007
Runner-up (2): 1973; 1993
Piala Winners:
Juara (2): 1967–68; 1972–73
Runner-up (1): 1973–74
[sunting]
Kejuaraan Dunia
Piala Interkontinental / Piala Dunia Antarklub FIFA:
Juara (4):1969; 1989; 1990; 2007
Runner-up (4): 1963; 1993; 1994; 2003
[sunting]
Kejuaraan lainnya
Piala Latin (Piala yang paling penting bagi klub-klub Eropa pada tahun 40-an dan 50-an. Diselenggarakan sejak 1949 hingga 1957 antara juara-juara Perancis, Italia, Portugal dan Spanyol. Kejuaraan ini menghilang setelah dimulainya Piala Champions.):
Juara (3): 1951; 1956
Runner-up (1): 1953
Piala Mitropa:
Juara (1): 1981-82
Piala Kejuaraan Dubai
Juara (1): 2009
Trofeo Santiago Bernabéu
Juara (2): 1988, 1990
Runner-up (1): 1999
Trofeo Luigi Berlusconi
Juara (11): 1992, 1993, 1994, 1996, 1997, 2002, 2005, 2006, 2007, 2008, 2009
Daftar kapten AC Milan
Herbert Kilpin (1899-1907)
Gerolamo Radice (1908-1909)
Guido Moda (1909-1910)
Max Tobias (1910-1911)
Giuseppe Rizzi (1911-1913)
Louis Van Hege (1913-1915)
Marco Sala (1915-1916)
Aldo Cevenini (1916-1919)
Alessandro Scarioni (1919-1921)
Cesare Lovati (1921-1922)
Francesco Soldera (1922-1924)
Pietro Bronzini (1924-1926)
Gianangelo Barzan (1926-1927)
Abdon Sgarbi (1927-1929)
Alessandro Schienoni (1929-1930)
Mario Magnozzi (1930-1933)
Carlo Rigotti (1933-1934)
Giuseppe Bonizzoni (1934-1936)
Luigi Perversi (1936-1939)
Giuseppe Bonizzoni (1939-1940)
Bruno Arcari (1940-1941)
Giuseppe Meazza (1941-1942)
Giuseppe Antonini (1942-1944)
Paolo Todeschini (1944-1945)
Giuseppe Antonini (1945-1949)
Andrea Bonomi (1949-1952)
Carlo Annovazzi (1952-1953)
Omero Tognon (1953-1954)
Gunnar Nordahl (1954-1956)
Nils Liedholm (1956-1961)
Francesco Zagatti (1961)
Cesare Maldini (1961-1966)
Gianni Rivera (1966-1975)
Romeo Benetti (1975-1976)
Gianni Rivera (1976-1979)
Albertino Bigon (1979-1980)
Aldo Maldera (1980-1981)
Fulvio Collovati (1981-1982)
Franco Baresi (1982-1997)
Paolo Maldini (1997-2009)
Massimo Ambrosini (2009- , tidak tetap)
Warna dan lambang Milan
Warna seragam kebanggaan Milan adalah merah-hitam,atau dalam bahasa Italia: Rossoneri, namun anehnya, di ajang final suatu kompetisi yang tidak memakai format kandang-tandang (contoh:Liga Champions) , Milan selalu memakai warna seragam putih. Tradisi ini dipercaya membawa keberuntungan untuk Milan. Dengan enam kali menang dari delapan laga final Liga Champions berseragam putih (hanya kalah melawan Ajax pada 1995 dan Liverpool pada 2005) membuat tradisi ini semakin kukuh dipertahankan. Selain kedua seragam Milan (merah-hitam dan putih), Milan memiliki seragam ketiga (third kit) berwarna hitam dengan sentuhan garis merah di beberapa bagian. Namun, seragam ketiga ini sangat jarang digunakan.
Untuk "beberapa tahun" belakangan, lambang Milan memakai sentuhan bendera Milan (flag of Milan), yaitu lambang yang terlihat seperti lambang salib berwarna merah pada lambang Milan, yang aslinya adalah bendera dari Saint Ambrose. Panggilan Milan yang lainnya, Il Diavolo Rosso (setan merah) berasal dari lambang bintang yang dikenakan Milan di atas lambang klubnya. Bintang tersebut dikenakan Milan pada 1979 karena Milan sudah memenangkan lebih dari sepuluh gelar lokal (scudetto Seri A). Saat ini, lambang klub Milan adalah untuk dipersembahkan kepada bendera Comune di Milano, dengan singkatan ACM di atas dan tahun berdirinya 1899 di bawah.
Rekor statistik Milan
Andriy Shevchenko, topskorer terbanyak kedua Milan
Paolo Maldini sampai sekarang mencetak rekor untuk total penampilan di Seri A untuk Milan dengan total ± 1000 penampilan, dan 600 diantaranya diperoleh dari Seri A (14 Mei 2007, tidak termasuk pertandingan playoff). Selanjutnya ia dikenal sebagai pemain paling sering tampil di Seri A sepanjang masa.
Topskor Milan sepanjang sejarah dipegang oleh Gunnar Nordahl, yang mencetak 254 gol dalam 268 permainan. Andriy Shevchenko berada di urutan kedua dengan 243 gol dalam 298 permainan, dan pencetak gol tertinggi di skuad Milan saat ini adalah Filippo Inzaghi, dengan 101 gol dalam 220 permainan.
Milan memiliki rekor yang unik namun impresif, yaitu saat mengikuti musim 1991/1992. Milan tidak pernah kalah dalam musim tersebut. Totalnya, Milan tidak pernah kalah dalam 58 pertandingan, dimulai dengan seri 0-0 melawan Parma saat 26 Mei 1991 dan secara ironis diakhiri dengan kekalahan kandang 1-0 dengan Parma juga, 21 Maret 1993. Rekor tidak terkalahkan ini merupakan rekor terpanjang ketiga di sepak bola Eropa, di bawah Steaua Bucharest dengan 104 pertandingan tanpa kekalahan dan Celtic dengan 68 pertandingan tanpa kekalahan
Pada 2007, Milan bersama dengan Boca Juniors dari Argentina menyandang gelar klub dengan gelar internasional terbanyak versi FIFA.[52] Kerena status ini, Milan sempat merajai peringkat klub sepak bola terhebat dunia pada kisaran 2007.
Komponen penting Milan
Stadion
Artikel utama untuk bagian ini adalah: San Siro
Stadion tim saat ini adalah Stadion Giuseppe Meazza yang berkapasitas 85.000 orang. Stadion ini juga dikenal dengan nama San Siro, karena berada di distrik San Siro. Stadion ini digunakan bersama dengan Internazionale, klub lain di Milan. Stadion ini dipakai ketika Seri A melaksanakan partai antara klub kota Milan, Derby della Madonnina (Ibu segala derby). Nama ini diberikan untuk penghormatan kepada patung bunda Maria yang berada di Milan (sering disebut Madonnina atau ibu), serta karena rivalitas keduanya yang sangat sengit karena keduanya sama-sama tim jajaran atas terhebat di Italia, atmosfer pertandingannya melebihi pertandigan derby manapun. Suporter AC Milan menggunakan "San Siro" untuk menyebut stadion itu karena dulunya Giuseppe Meazza, merupakan seorang pemain bintang bagi Inter (meski dia pernah membela Milan selama satu musim). Tetapi, di masa mendatang, ada wacana untuk memindahkan homebase Milan ke stadion baru, seperti yang diungkapkan wakil presiden Adriano Galliani pada tahun 2006.
Basis pendukung
Secara sejarah, AC Milan (dipanggil dengan "Milan" saja di Italia) didukung oleh kaum pekerja dan kelas buruh di Milan yang umumnya merupakan para pendatang dari daerah Italia selatan (atas dasar itulah julukan "Casciavit" / obeng diberikan untuk Milan), sementara Inter lebih didukung orang-orang kaya. Meskipun begitu, pada beberapa tahun terakhir, basis pendukung telah banyak berubah. Milan kini dimiliki oleh raja media dan Perdana Menteri Italia, Silvio Berlusconi, sementara Inter dimiliki pebisnis garis tengah-kiri, Massimo Moratti.
Basis pendukung Milan yang disebut Milanisti mayoritas berhaluan politik sayap kiri, berseberangan dengan Inter yang didominasi oleh pendukung yang secara tradisional berhaluan sayap kanan. Grup pendukung (ultras) yang terkenal dari Milan adalah Fossa Dei Leoni yang beraliran ekstrem kiri, dan Brigate Rossonere yang beraliran ekstrem kanan. Menyusul keributan dengan suporter Inter pada derby musim kompetisi 2005/2006, Fossa Dei Leoni membubarkan diri secara organisasi. Meskipun begitu, massa mereka masih setia mendukung Milan di tribun khusus bagian selatan stadion San Siro bersama kelompok lain, dengan sebutan Curva Sud.
Basis pendukung di Indonesia
Milanisti Indonesia
Pada 16 Maret 2003, sebuah komunitas khusus pendukung Milan di Indonesia terbentuk. Komunitas itu bernama "Milanisti Indonesia". Komunitas ini berawal dari milis oleh sesama pendukung dan akhirnya berlanjut sampai membentuk suatu organisasi. Saat ini Milanisti Indonesia sudah memiliki basis-basis di kota besar di Indonesia selain Jakarta. Saat ini, pemimpin sekaligus presiden dari Milanisti Indonesia adalah Arief Ikram

Valentino Rossi Cium Kaki Xavi
Valentino Rossi Cium Kaki Xavi
Penggila bola manapun pasti tidak bisa menyembunyikan kekaguman pada sosok Xavi Hernandez, meskipun dia adalah seorang pesohor juga. Lihat saja ulah Valentino Rossi saat bertemu jenderal lapangan tengah Barca tersebut.
Valentino Rossi bertemu Xavi saat gelandang 30 tahun tersebut menyaksikan balapan MotoG...P di Montmelo. Ketika itu Xavi tidak hanya mendapatkan kesempatan menyaksikan jalannya race, tapi juga berkeliling-keliling ke paddock.
Dan saat ke garasi Ducati, peristiwa unik itu terjadi. Di sana Xavi menunggu The Doctor dan saat bertemu, pembalap Italia itu tanpa sungkan-sungkan mengekspresikan kekagumannya pada Xavi.
Seperti dikutip Sport.es, Menurut saksi mata, tanpa disadari Xavi terlebih dulu, Rossi langsung berlutut dan mencium kakinya.
Rasanya baru II Dottore yang menunjukkan simpati seperti itu.Sejauh ini belum ada satu pun fans Xavi yang menunjukkan kekagumannya melebihi yang ditunjukkan juara MotoGP tujuh kali itu.
Dalam kesempatan ini Xavi juga sempat menemui pembalap Yamaha Jorge Lorenzo dan memberikan jersey nomor 6 miliknya. Dia juga menemui pembalap LCR Honda Toni Elias.-IDP-
Penggila bola manapun pasti tidak bisa menyembunyikan kekaguman pada sosok Xavi Hernandez, meskipun dia adalah seorang pesohor juga. Lihat saja ulah Valentino Rossi saat bertemu jenderal lapangan tengah Barca tersebut.
Valentino Rossi bertemu Xavi saat gelandang 30 tahun tersebut menyaksikan balapan MotoG...P di Montmelo. Ketika itu Xavi tidak hanya mendapatkan kesempatan menyaksikan jalannya race, tapi juga berkeliling-keliling ke paddock.
Dan saat ke garasi Ducati, peristiwa unik itu terjadi. Di sana Xavi menunggu The Doctor dan saat bertemu, pembalap Italia itu tanpa sungkan-sungkan mengekspresikan kekagumannya pada Xavi.
Seperti dikutip Sport.es, Menurut saksi mata, tanpa disadari Xavi terlebih dulu, Rossi langsung berlutut dan mencium kakinya.
Rasanya baru II Dottore yang menunjukkan simpati seperti itu.Sejauh ini belum ada satu pun fans Xavi yang menunjukkan kekagumannya melebihi yang ditunjukkan juara MotoGP tujuh kali itu.
Dalam kesempatan ini Xavi juga sempat menemui pembalap Yamaha Jorge Lorenzo dan memberikan jersey nomor 6 miliknya. Dia juga menemui pembalap LCR Honda Toni Elias.-IDP-

TOP SKOR ISL INDINESIA SUPER LEAGUE
PERSIPURA
20 - Boaz Salossa, 7 - Lukas Mandowen, 6 - Zah Rahan, Ian Louis Kabes, Titus Bonai, 3 - Yustinus Pae, 2 - Rachmad Rivai, Stevie Bonsapia, Bio Paulin, 1- Gerald Pangkali, Hamka Hamzah, Victor Igbonefo.
PERSIJA
11 - Bambang Pamungkas,10 - Greg Nwokolo,7 - Agu Casmir, 5 - M Ilham, Oliver Makor, 3 - Aliyudin, 1 - Rizki Ramdani, M Nasuha, Tony Sucipto, Precious Emuejeraye, Eric Bayemi Maemble, Ismed Sofyan.
AREMA
8 - Noh Alam Shah, 7 - Roman Chamelo, 5 - M Ridhuan, 4 - Pierre Djanka, 3 - Yongki Aribowo, Ahmad Amiruddin, Sunarto, 2 - Esteban Guilen, 1- Ahmad Bustomi, Dendi Santoso, Musafr, Leonard Tupamahu.
SEMEN PADANG
16 - Edward Wilson Junior, 6 - Saktiawan Sinaga, 4 - Suheri Daud, 3 - David Ngan Pagbe, Esteban Vizcarra, Vendry Mofu, 1 - Hengky Ardiles, M Rizal, Yu Hyun Koo.
SRIWIJAYA
10 - Budi Sudarsono, Keih Kayamba Gumbs, 3 - Supardi, Ponaryo Astaman, Oktovianus Maniani, 2 - Jajang Mulyana, Arif Suyono, Claudiano Santos, Rudi Widodo, 1 - Achmad Jufryanto, Korinus Finkreuw, Mahyadi Panggabean, Thierry Gathussi Sriwijaya
PERSIB
7 - Cristian Gonzalez, 5 - Airlangga Sucipto, 4 - Atep, Abanda Herman, Miljan Radovic, 3 - Hilton Moreira, Matsunaga Shohei, 2 - Pablo Frances, Eka Ramdani, Rahmat Affandi, Jejen Zainal, Isnan Ali.
PERSIBA
15 - Aldo Barreto, 8 - Khairul Amri, 6 - Robertino Pugliara, 4 - Eki Nurhakim, 2 - M Bahtiar, 1 - Erik Setiawan, Abdul Hamid Mony, Dwi Joko Prihatin, Asri Akbar.
PERSISAM
12 - Julio Lopez, 6 - Ahmad Sambiring, 3 - Choi Dong Soo, Irsyad Aras, 2 - Ronald Fagundez, Pavel Solomin, Fandi Mochtar, 1 - Agung Suprayogi, M Roby, Usep Munandar.
PERSIWA
10 - Ferdinand Sinaga, 9 - Foday Boakay, 6 - Erick Weeks Lewis, 1 - Shibayoki Yuichi, Imanuel Permenas Padwa, Edison Romaropen, Alaxander Yarangga, Sasa Zecevic, Habel Satya, Supriyadi
PSPS
12 - Dzumafo Herman Epandi, 4 - April Hadi, M Isnaini, Patrice Nzekou Nguenheu, Putut Waringin Jati, 3 - Shin Hyun Joon, 1 - Arnand Bossoken, Victory Yendra, Danil Junaidi, Leonard Tupamahu (og From Arema for PSPS).
DELTRAS
13 - Marcio Souza, 9 - Cristiano Lopez, 3 - Danilo Fernando, 2 - Feri Saragih, 1 - Fachmi Amiruddin, Satyo Husodo.
PELITA JAYA
6 - Joko Sasongko, Safee Sali, 3 - Juan Ramirez, 2 - Jajang Mulyana, 1 - Feriansyah Mas'ud, Walter Benitez, Dramane Coulibaly, Egi Melgiansyah, Tomoyuki Sakai, Andesi Steyo Prabowo, Ardan Aras, Troy Hearfield, Dedi Kusnandar.
PERSELA
5 - Zulham Zamrun, 4 - Redouane Barkaoui, 3 - Fahrudin Mustafic, 2 - Kim Hyong Han, Gustavo Fabian Lopez, Hendro Siswanto, Jemmy Suparno, Fabiano, 1- Aris Alfiansyah, Feri Ariawan, Taufiq Kasrun, Jainal Ichwan.
PERSIJAP
4 - Gendut Doni, Alberto Goncalves, Riski Novriansyah, Evaldo Silva, 2 - Noor Hadi, 1 - Danan Puspito, Youn Soung Min, Anam Syahrul Fitrianto, Johan Juansyah, Jose Vasquez, Enjang Rohiman, Abanda Herman (og From Persib for Persijap)
BONTANG
14 - Kenji Adachihara, 3 - Emile Mbamba, Satoshi Otomo, Fadhil, 2 - Julius Akosah, 1 - Danny Danangge, Joko Sidik, Yoga Eka Fermasyah.See MoreSee More
5 - Zulham Zamrun, 4 - Redouane Barkaoui, 3 - Fahrudin Mustafic, 2 - Kim Hyong Han, Gustavo Fabian Lopez, Hendro Siswanto, Jemmy Suparno, Fabiano, 1- Aris Alfiansyah, Feri Ariawan, Taufiq Kasrun, Jainal Ichwan.
PERSIJAP
4 - Gendut Doni, Alberto Goncalves, Riski Novriansyah, Evaldo Silva, 2 - Noor Hadi, 1 - Danan Puspito, Youn Soung Min, Anam Syahrul Fitrianto, Johan Juansyah, Jose Vasquez, Enjang Rohiman, Abanda Herman (og From Persib for Persijap)
BONTANG
14 - Kenji Adachihara, 3 - Emile Mbamba, Satoshi Otomo, Fadhil, 2 - Julius Akosah, 1 - Danny Danangge, Joko Sidik, Yoga Eka Fermasyah.
Langganan:
Postingan (Atom)